Monday, 15 October 2018

4.4.Mengkonfigurasi routing statis

 
2.4
 
Routing
 Routing 
 adalah proses untuk memilih jalur
(path)
 yang harus dilalui oleh paket. Jalur yang baiktergantung pada beban jaringan, panjang datagram,
type of service requested 
 dan pola
trafik 
. Padaumumnya skema
routing 
 hanya mempertimbangkan jalur terpendek (Hadiyan Nurdyana, 2013).Terdapat 2 bentuk
routing 
, yaitu :1.
 
 Direct Routing (direct delivery):
 paket dikirimkan dari satu mesin ke mesin lain secara langsung(
host 
 berada pada jaringan fisik yang sama) sehingga tidak perlu melalui mesin lain atau
 gateway.
2.
 
 Indirect Routing (indirect delivery):
 paket dikirimkan dari suatu mesin ke mesin yang lain yangtidak terhubung langsung (berbeda jaringan) sehingga paket akan melewati satu atau lebih
 gateway
 atau
network 
 yang lain sebelum sampai ke mesin yang dituju.Konsep
routing 
 adalah hal yang utama pada lapisan
internet 
 di jaringan
TCP/IP.
 Hal ini karena pada lapisan
internet 
 terjadi proses pengalamatan. Data-data dari
device
 yang terhubung ke
internet 
 dikirim dalam bentuk datagram, yaitu paket data yang didefinisikan oleh IP. Datagram memilikialamat tujuan paket data
. Internet Protokol 
 memeriksa alamat ini untuk menyampaikan datagramdari
device
asal ke
device
 tujuan. Jika alamat tujuan datagram tersebut terletak satu jaringan dengan
device
 asal, datagram tersebut langsung disampaikan. Jika alamat tujuan datagram tidak terdapat di jaringa yang sama, datagram akan disampaikan kepada
router 
 yang paling tepat.(Hadiyan Nurdyana, 2013)
2.5
 
Routing dinamis
 Routing 
 dinamis adalah
 proses router 
 yang me-rutekan jalur yang dibentuk secara otomatisoleh
router 
 itu sendiri sesuai dengan konfigurasi yang dibuat. Jika ada perubahan
topologi
 antar jaringan,
router 
 otomatis akan membuat
routing 
 yang baru.
 Routing 
 dinamis merupakan
routing protocol 
 digunakan untuk menemukan
network 
 serta untuk melakukan
update routing table
 padarouter.
 Routing 
 dinamis ini lebih mudah dari pada menggunakan
routing 
 statis dan
default,
 akantetapi ada perbedaan dalam proses-proses di
CPU router 
 dan penggunaan
bandwidth
 dari
link 
  jaringan. (Dila Nurlaila, 2014)
2.6
 
RIP
 Routing Information Protocol 
 (
 RIP 
) adalah sebuah protokol
routing 
 dinamis yang digunakandalam jaringan
 LAN 
 (
 Local Area Network 
) dan
WAN 
 (
Wide Area Network 
). Oleh karena itu protokolini diklasifikasikan sebagai
 Interior Gateway Protocol 
 (
 IGP 
). Protokol ini menggunakanalgoritma
 Distance-Vector Routing
(Fadly Firdaus, 2016) Cara kerja
 RIP 
 yaitu :1.
 
 Host 
 mendengar pada alamat
broadcast 
 jika ada
update
 
routing 
 dari
 gateway.
 
2.
 
 Host
akan memeriksa terlebih dahulu
routing 
 
table
 lokal jika menerima
update routing .
3.
 
Jika rute belum ada, informasi segera dimasukkan ke
routing table .
 4.
 
Jika rute sudah ada,
metric
 yang terkecil akan diambil sebagai acuan.5.
 
 
Rute melalui suatu
 gateway
 akan dihapus jika tidak ada
update
 dari
 gateway
 tersebut dalamwaktu tertentu6.
 
Khusus untuk
 gateway
,
 RIP 
 akan mengirimkan
update routing 
 pada alamat
broadcast 
 di setiap
network 
 yang terhubung.Kemudian
 RIP 
 juga memiliki Kelebihan antara lain adalah :1.
 
 RIP 
 menggunakan metode
Triggered Update. RIP 
 memiliki
timer 
 untukmengetahui kapan
router 
 harus kembali memberikan informasi
routing.
 2.
 
Jika terjadi perubahan pada jaringan, sementara
time
r belum habis,
router 
 tetap harusmengirimkan informasi
routing
karena dipicu oleh perubahan tersebut
(triggered update).
 3.
 
Mengatur
routing 
 menggunakan
 RIP
tidak rumit dan memberikan hasil yang cukup dapatditerima, terlebih jika jarang terjadi kegagalan
link 
 jaringan. (Fadly Firdaus, 2016)Dalam implementasi
 RIP 
 memang mudah untuk digunakan, namun
 RIP 
 mempunyai masalahserius pada
 Autonomous System
 yang besar, yaitu :1.
 
Terbatasnya diameter
network 
, Telah disebutkan sedikit di atas bahwa
 RIP
hanya bisa menerimametrik sampai 15. Lebih dari itu tujuan dianggap tidak terjangkau. Hal ini bisa menjadi masalah pada
network 
 yang besar.2.
 
 Konvergensi
 yang lambat, Untuk menghapus
entry
 tabel
routing 
 yang bermasalah,
 RIP
mempunyai metode yang tidak efesien

0 comments:

:a: :b: :c: :d: :e: :f: :g: :h: :i: :j: :k: :l: :m: :n:

Post a Comment