Assalamualaikum wr.wb
Hay teman-teman saling sapa dulu ya. Disini saya mau berbagi Konfigurasi Integrasi Sistem Operasi Jaringan. Sebelumnya apa itu konfigurasi? apa itu integrasi?
Konfigurasi adalah konfigurasi adalah pengaturan - atau proses pembuatan pengaturan - dari bagian-bagian yang membentuk keseluruhan.Konfigurasi Jaringan menggambarkan berbagai kegiatan yang berhubungan dengan membangun dan mempertahankan jaringan data.
Dan yang dimaksud Integrasi yaitu penyatuan unsur-unsur dari sesuatu yang berbeda atau beraneka ragam sehingga menjadi satu kesatuan dan pengendalian terhadap konflik atau penyimpangan dari penyatuan unsur-unsur tersebut.Disini nggak saya jelaskan panjang2 apa itu tentang sistem operasi ya soalnya di materi sebelumnya udah pernah saya sampaikan. jadi jika kalian lupa bisa dilihat lagi deh...
Jadi bisa di simpulkan ya apa itu konfigurasi integrasi sistem operasi jaringan? Adalah konfigurasi yang dilakukan agar antar sub sistem saling keterkaitan sehingga data dari satu sistem secara rutin dapat melintas, menuju atau diambil oleh satu atau lebih sistem yang lain.
Nah setelah paham apa itu konfigurasi integrasi sistem operasi jaringan disini akan saya ajak untuk mengetahui fungsinya, cara melakukannya dan juga pengujiannya. langsung di simak saja ya..
1. Fungsi Integrasi Sistem Operasi dengan Jaringan
- Menghubungkan sejumlah komputer dan perangkat lainnya ke sebuah jaringan
- Mengelola sumber daya jaringan
- Menyediakan layanan
- Menyediakan keamanan jaringan bagi multiple users
- Mudah menambahkan client dan sumber daya lainnnya
- Memonitor status dan fungsi elemen – elemen jaringan
- Distribusi program dan update software ke client
- Menggunakan kemampuan server secara efisien
- Menyediakan tolerasi kesalahan
2. Melakukan konfigurasi integrasi sistem operasi dengan jaringan (internet)
- Konfigurasi ini saya contohkan menggunakan windows 7 bisa dilihat disini ya teman-teman langkah berupa langkahnya.
- Pertama klik kanan pada gambar icon network yang ada pada taskbar
- Lalu klik “Open Network and Sharing Center”.
- Kemudian pilih “Change adapter setting”.
- Setelah memilih Change adapter setting, lalu klik kanan pada Local Area Connection kemudian pilih Properties.
- Setelah masuk ke Local Area Connection Properties, kemudian klik 2 kali pada Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4).
- Berikutnya masukkan IP address, Subnet mask dan Default gateway sesuai yang sudah ditentukan. Masukkan juga Preferred DNS server dan Alternative DNS server yang sudah ditentukan.
- Selanjutnya klik Start Menu, kemudian klik kanan pada My Computer lalu pilih Properties.
- Lalu klik Change setting untuk masuk ke System Properties My Computer.
- Setelah masuk ke System Properties, kemudian klik Change untuk merubah nama computer dan workgroupnya.
- Kemudian ubahlah nama workgroupnya disini lughot mencontohkan memberi nama menjadi CISITU (isi terserah sobat). Jika komputer ingin saling terkoneksi, maka komputer yang lain pun harus mengubah nama sama workgroupnya menjadi CISITU.
- Kemudian akan keluar sebuah validasi yang menandakan bahwa kita sudah berhasil mengubah nama workgroupnya, lalu klik OK. Contohnya seperti gambar di bawah ini.
- Setelah anda memilih OK, lalu akan keluar sebuah validasi lagi yang dimana kita harus merestart komputer untuk menyimpan semua pengaturan yang tadi sudah lakukan sebelumnya.
- Klik Close untuk melanjutkan ke proses berikutnya.
- Lalu klik “Restart Now” agar komputer merestart dan memulai pengaturan baru yang sudah kita lakukan sebelumnya.
0 comments:
Post a Comment